Kas Daerah Pindah, Bank SumselBabel Bisa Perkarakan Pidana dan Perdata

avatar ADMIN
GARASINEWS.COM, PANGKALPINANG - Persoalan pemindahan dana rekening kas umum daerah atau RKUD milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Bank SumselBabel ke BRI berbuntut panjang. Mantan Wakil Gubernur Babel Hidayat Arsani meminta aparat penegak hukum turun tangan menelusuri adanya dugaan perbuatan melawan hukum.

Para pihak yang telah memindahkan dana Pemprov Babel, menurut Hidayat, tak memiliki etika. Karena Pemprov Babel adalah pemegang saham sekaligus pemilik dari Bank SumselBabel.

Bahkan, tanpa tedeng aling-aling, Hidayat Arsani bahkan menduga 'ada udang di balik batu' dari kegiatan pemindahan dana RKUD yang terkesan terlalu dipaksakan itu.

"Ini ada indikasinya. Berapa mereka terima uang itu. Harus diperiksa itu," ujar Hidayat Arsani, di sela acara buka puasa bersama, pada Selasa, 18 April 2023.

Tak cuma kepada pihak yang telah memindahkan, Hidayat juga menyesalkan kenapa BRI seakan main serobot dalam proses mendapatkan aliran dana.

"Ada apa BRI merampas dengan cara-cara yang tidak disenangi. Harusnya BRI bukan begini persaingannya. Cari order baru," tutur Hidayat.

Karena kedua bank beroperasi di Babel, Hidayat juga mempertanyakan keberadaan Badan Musyawarah Perbankan Daerah yang seharusnya melindungi dan menengahi sehingga tidak ada konflik seperti saat ini.

"Lembaga ini tidak berfungsi," ujar Hidayat Arsani.

Karena persoalan telah bergulir sedemikian kompleks, Hidayat mendukung kalau kasus pemindahan RKUD Babel itu dibawa ke ranah penegak hukum.

Apalagi, lanjut Hidayat, dengan adanya pemindahan itu, membuat para petugas Bank SumselBabel di loket-loket Samsat harus terusir dari lingkungan kerjanya selama ini.

"Bank SumselBabel bisa menuntut secara perdata dan pidana. Itu hak Bank SumselBabel," ujar dia.

Secara tegas, Hidayat Arsani juga meminta kepada Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu agar sesegera mungkin mengembalikan penempatan dana RKUD Pemprov Babel dari BRI kembali ke Bank SumselBabel.

"Soal bunga tinggi atau rendah, itu kan bisa nego," ujar Hidayat Arsani. (GN)

Editor : Donny Fahrum