Sebut Pemukulan, Korem 045 Garuda Jaya Membantah Adanya Penembakan Aparat ke Warga

GARASINEWS.COM, PANGKALPINANG - Bantahan disampaikan pihak Korem 045/Garuda Jaya terhadap aksi penembakan oleh oknum TNI kepada seorang pemuda. Meski demikian, fakta adanya kekerasan tindakan kekerasan fisik oleh militer kepada rakyat sipil, tak disangkal.
Korem mengklaim insiden kekerasan yang terjadi pada Jumat dini hari, 19 Agustus 2022 adalah berupa pemukulan.
"Itu bukan penembakan. Pemukulan jadi beda Pak," kata Mayor CHB Ihsan, Sabtu, 20 Agustus 2022, yang ketika menghubungi GARASINEWS memperkenalkan dirinya sebagai Kapenrem 045 Bangka.
Adanya tindakan kekerasan itu, telah dilaporkan Redho selaku korban dan keluarganya pada Jumat sore, 19 Agustus 2022 ke Subdenpom Bangka. Sebelumnya, telah pula dilakukan rontgen dan visum et repertum kepada korban di rumah sakit.
"Keponakan kami diperlakukan kayak bandit. Itu wajahnya ditodong senjata sebelum ditembak," kata Fitri, bibi korban, Jumat siang, 19 Agustus 2022 kepada wartawan. (gn)